Rabu, 04 Maret 2015

13D/12N Singapore-Vietnam-Cambodia-Thailand-Malaysia

13D/12N Singapore-Vietnam-Cambodia-Thailand-Malaysia (Amazing ASEAN)


Tips : Sebisa mungkin bawa uang USD, karena uang USD di hargai lebih tinggi di negara ASEAN. Tempat terbaik untuk menukar uang USD adalah di Indonesia atau di Singapore.

Hari ke 1, tanggal 15 Febuari 2015

Pukul 10.00 kami berangkat menuju Airport T2 Juanda. Sebelumnya saya membeli vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama perjalanan. Sampai di T2 Juanda, kami pergi menuju kounter check in Tiger Air, dan kami membayar airport tax sebesar @Rp.200.000.
Note : Pada saat melakuakn check in, petugas akan menanyakan tiket untuk kembali ke Indonesia. Kalau tidak punya tiket balik, biasanya akan di suruh membeli terlebih dahulu atau dalam beberapa kasus tidak dibolehkan untuk pergi.
Setelah melakukan check in, kami menuju imigrasi untuk mendapat stampel. Setelah itu Makan siang di Burger King T2. Setelah makan siang kami menuju ruang tunggu dan bersiap untuk berangkat. Pesawat Boarding jam 12.55 lalu sampai di Singapura sekitar jam 17.00 dan kami langsung menuju ruang transfer untuk menanyakan info penerbangan selanjutnya menuju Ho Chi Minh (Saigon). Transfer desk Tiger Air berada di Bagian E. Lalu, kami menanyakan tentang info penerbangan kami selanjutnya. Kami diberi pilihan untuk melakukan check in lebih awal dengan menambah +-S$40 atau menunggu sebelum check in resmi dibuka 2 jam sebelum keberangkatan. Kami memilih keluar menuju garden by the bay sesuai simulasi yang telah kami lakukan sebelumnya. Sebelum keluar menuju kota di Singapura kami pergi menuju tempat penitipan barang "Left Luggage" di Chang i.
 * Papan penunjuk "Left Lugagge" | Harga titip tas
Dengan membayar S$6.40 (untuk 2 tas <=10 Kg). Setelah menitip tas lalu menuju prayer room untuk beribadah. Disini semua agama dapat menggunakan ruangan ibadah berbagai kepercayaan "Multi-Faith Prayer Room".
* Tempat beribadah "Multi prayer" | Ruang Meditasi

Setelah itu kami menuju imigrasi, lalu kami keluar menuju garden by the bay.
Note 1 : Di form imigrasi silahkan di isi semua bagiannya kecuali yang untuk petugas dan alamat di singapura (dikosongkan saja), untuk bagian "length of stay" isi 1 saja.
Note 2 : Ingat kalau anda keluar pada saat ini anda tidak bisa masuk kembali, kecuali sudah memiliki boarding pass.
Jika anda belum punya kartu MRT/EZ Link, anda bisa beli di stasiun MRT di T2/T3. Untuk pindah terminal bisa menggunakan Sky Train antar terminal. Untuk kemudahan beli saja kartu EZ Link atau tourist pass dan tersedia pilihan 1/2/3 hari dengan perjalanan unlimited untuk menggunakan MRT/LRT/ dan Bus.  Setelah siap kami menuju Paya Lebar untuk menukar uang Singapura di money exchange Mall City Plaza.
Note : Rupiah di hargai lebih tinggi di singapura.
Setelah itu kami makan di KFC Plaza Singapura. Setelah makan kami menuju Garden By the Bay. Waktu menunjukan pukul 19.20. Sampai di Garden By the Bay kami foto-foto dan menikmati suasana. 
 *Marina Bay Sand Hotel | Garden by The Bay (Supertree Grove)
Kami kembali menuju bandara, dan kami mencari tempat untuk istirahat. Setelah melakukan survey maka di temukan tempat yang paling baik untuk istirahat di ruang keberangkatan, yaitu di "View Mall" di belakang foodcourt.
*Terdampar di View Mall
Note : Terkadang kalau tidur di area keberangkatan sekitar jam 2 atau 3 pagi akan di bangunkan oleh petugas,polisi dan tentara singapura untuk di tanyakan paspor dan tiket pesawat. Kalau memang pesawat pagi tidur-tiduran tidak masalah. Terkadang juga petugas hanya keliling-keliling tiap 1 jam.
Daily Cost 1 :
Airport Tax = Rp.200.000
Burger King = Rp.78.000
Money Exchange =Rp.50.000
Left luggage service = Rp.S$3.21 
KFC = S$.6.5. 
Total : @Rp.363.000 
*****************************************************************************
Hari ke 2, tanggal 16 Febuari 2015

Sekitar jam 5 check in di buka, lalu kami melakukan proses check in, selanjutnya menuju gedung transit chang i, melewati imigrasi lalu mengambil tas kami dan mencari Wifi gratis untuk menghubungi teman-teman dan orang tua di Indonesia. Untuk Wifi gratis bisa di dapatkan di mesin wifi password portal yang tersebar di gedung transit chang i. 
 * Mesin password portal wifi
Note 1: Untuk mendapatkan fasilitas Wifi gratis ini anda harus berada di gedung transit, dan menscan pasport anda di mesin ini. Dan secara otomatis password akan muncul.
Selanjutnya log in kedalam Wifi chang i lalu masukkan kode yang sudah didapatkan . Ada juga wifi di area publik (kalau device anda menangkap sinyal "Wireless@SG Connection", password bisa di dapatkan di kounter informasi, lalu ikuti petunjuk yang diberikan.
Note 2 : 1 Pasport 1 device dan berlaku selama 48 Jam, setelah itu registrasi ulang.

Pukul 7.00 kami berangkat menuju Ho Chi Minh/Saigon (Vietnam). Mungkin anda kalau pertama kali berpergian ke vietnam akan sedikit bingung, karena kita tidak diberikan form imigrasi seperti negara lainnya, tapi tenang  untuk ke vietnam tidak perlu menggunakan form imigrasi dan langsung menuju ke petugas imigrasi.Sampai di Ho Chi Minh sekitar pukul 9.00 langsung menuju imigrasi clearence. Untuk warga ASEAN berbahagia lah disini ada jalur khusus untuk warga ASEAN untuk imigrasi clearence. Setelah melalui imigrasi kami menukarkan uang di dekat pintu keluar kedatangan. Setelah itu kami keluar untuk mencari bus yang akan menuju ke daerah tempat menginap kami di pham ngu lao. Bus no. 152 merupakan bus yang berangkat dari Airport menuju Ben Thanh (Pusat bus). Bus ini dapat kita temui di sebrang burger king (begitu keluar dari pintu kedatangan liat arah kanan). Kami membayar @5000 VND menuju Ben Thanh.
Note 1 : Selalu menukarkan sisa uang dari perjalanan sebelumnya untuk menghemat uang.
Note 2: Jika anda membawa tas usahakan jangan mengambil jalan orang di bus, dan tidak di letakan di kursi karena petugas bus akan mengenakan biaya tambahan 5000 VND/ tas.
Sampai di terminal Ben Thanh kami turun, lalu bertanya alamat kepada petugas sekitar. Kami pun berjalan sekitar 7-10 menit menuju penginapan kami.

* Penampakan terminal Ben Thanh
Sesampainya di hostel, kami langsung check in dan menyerahkan paspor sebagai jaminan kami selama menginap.
Baru kami sadari bahwa Tết Nguyên Đán, merupakan tahun baru Vietnam yang bertepatan dengan tahun baru cina sedang berlangsung jadi banyak acara dan banyak yang menjual bunga di depan hostel kami.
*Ada yang ikutan mejeng di foto ini tanpa saya sadari...
Jam menunjukan pukul 11.00 kami pun menitipkan tas terlebih dahulu karena untuk check in dilakukan pada pukul 13.00. Kami memutuskan untuk muter-muter dulu  di sekitar hostel untuk menghapalkan jalan lalu mencari makan siang. Kami memutuskan untuk makan siang di Loterria , pas kebetulan ada paket lunch murah.

Setelah makan siang, kami menuju hostel untuk check in dan istirahat sebentar. Setelah melihat keadaan sekitar dan bertanya tentang transport menuju Siem Reap tampaknya tidak memungkinkan. Karena tidak ada bus yang berangkat menuju Siem Reap untuk tanggal 18 febuari 2015, karena bertepatan dengan tahun baru cina atau imlek. Sehingga kami memutuskan untuk melompati Siem Reap dan langsung menuju Bangkok menggunakan bus. Dan akhirnya kami mendapat bus untuk menuju Bangkok di tengah penuhnya keberangkatan menuju luar Vietnam. Kami membayar @$40 untuk ongkos bus menuju Bangkok.
*Dari sini saya mulai ragu apa benar ada bus menuju Bangkok, sementara travel lain tidak menerima pesanan
Setelah mendapat tiket menuju Bangkok, kami menukar uang sebanyak @Rp.100.000 untuk tambahan biaya di Ho Chi Minh. Lalu kami berkeliling di sekitar Pham Ngu Lao, dan untuk makan malam kami mencoba Pho 2000 yang mottonya "Pho For President", karena Bill Clinton pernah mengunjungi rumah makan ini. Kami memesan Pho Bo dan Pho Ga serta Shrimp Spring Roll.

Setelah makan malam, kami menikmati suasana kota Ho Chi Minh di malam hari di taman sekitar hostel. Karena kami tidak jadi ke Siem Reap maka kami membatalkan penginapan di Siem Reap dengan biaya @$7.5, lalu kami mencari penginapan di Booking.com untuk 1 hari di Bangkok yaitu untuk tanggal 19. Setelah itu kembali ke hostel untuk istirahat.
Daily Cost :
Bus =5000 VND
Soft Drink=7500VND
Lotteria=38.000 VND
Mineral Water(5Ltr)=26.000 VND
Transportation Cost to BKK=$40
Pho 2000=105.000VND
Cancelation Fee = $7.5
Total = @Rp.728.000
*****************************************************************************
Hari ke 3, tanggal 17 Febuari 2015


Bangun Pagi, sarapan lalu kami melakukan city tour mengunjungi objek-objek wisata yang ada di Ho Chi Minh dengan berjalan kaki. Kami mengunjungi City Hall, Municipal Theater, Saigon Notre-Dame Basilica, dan Saigon Central Post Office.

Di tengah perjalanan kami menemui orang lokal berjualan kelapa. Pada awalnya dia ramah, ngasi tau objek wisata bagus lainya trus pada akhirnya kami di kasi kelapa. Awalnya kami berfikir kelapa yang diberikan gratis tidak taunya kami harus membayar 50.000 VND untuk satu kelapanya. Tentu saya menolak, lalu saya bilang "We don't ask for this, if you want us to pay. 50.000 VND for 2 coconut". Setelah diancam kami tidak mau mebayar akhirnya dia setuju.
Note : Jika ada orang yang tiba-tiba datengin dengan begitu ramahnya, jawab seperlunya lalu pergi menjauh.
Setelah itu kami menukar uang kembali menggunakan rupiah @Rp.100.000. Lalu menuju KFC untuk makan siang.
*Rata-rata KFC di luar Indonesia di dalam paketnya terdapat mash potato.
Setelah makan siang kami kembali ke hostel untuk istirahat. Pada malam hari kami kembali memburu makanan khas Vietnam, ada yang menyarankan untuk ke Kim Cafe diamana menjual berbagai macam makanan khas Vietnam, dan ternyata jaraknya tidak jauh dari hostel kami hanya 2 menit jalan kaki.
 *Vietnam Rice with Chicken & Mushroom - Vietnam Rice with Beef & Mushroom
Setelah makan malam kami kembali ke hostel, dan bersiap untuk berangkat menuju Bangkok esok hari.
Daily Cost
Coconut = 25.000VND
KFC = 79.000VND
Money Exchange = Rp.100.000
Kim Cafe = 85.500VND
Grand Total = 116.000VND+Rp100.000= @Rp.216.000
*****************************************************************************
Hari ke 4, tanggal 18 Febuari 2015

Setelah sarapan pagi, kami santai-santai sebentar lalu pukul 11.20 kami menuju travel yang akan mengantar kami menuju Bangkok. Sebelum berangkat kami membali air minum untuk persiapan selama perjalanan karena perjalanan yang akan kami tempuh +-18 jam. Lalu kami diberikan tiket dan kami pun berangkat menuju Bangkok via Phenom Phen.
Sekitar 45 menit perjalanan kami di mintai pasport dan tiket bus. Sampai di perbatasan Vietnam - Moc Bai jam 13.50. Kita tinggal masuk melewati security clearance (x-ray) kemudian menuju pintu keluar dan paspor kita akan di cek oleh petugas di samping pintu keluar.

*Perbatasan Vietnam menuju Kamboja | Pintu perbatasan menuju Kamboja | Mendapatkan form imigrasi Kamboja.

Masuk bis kemudian jalan menuju ke perbatasan Kamboja kita turun lagi kemudian menyerahkan paspor ke petugas imigrasi lapangan dan menuju ruangan imigrasi dan langsung keluar tanpa pemeriksaan. Paspor akan di berikan di pemberhentian sebelumnya. Bis menuju rumah makan, kita bisa makan dan memakai uang sendiri. Harga makanan sudah termasuk minuman (vietamese tea). Setelah itu masuk ke bis, paspor kita di kembalikan. Bis menuju phnom Penh.14.40


 *Bis yang kami naiki menuju Phom Phen | Rumah Makan tempat kami singgah untuk makan siang | Chicken Rice
Note 1 : Tiap Bus kebijakan pengambilan dan pemberian paspor (agar diurus di perbatasan)berbeda sebelum dan sesudah melewati perbatasan.
Note 2 :Tempat makan untuk istirahat berbeda tiap operator bus

Sampai di pelabuhan Neak Loeung Ferry jam 4.01 dan kami menunggu sekitar 8 menit lalu kapal yang kami akan tumpangi datang lalu bus langsung masuk ke kapal untuk menyebrangi sungai Mekong.

*Menyebrang sungai Mekong
Jam 4.20 kapal sudah sampai di sisi lainnya. Bus langsung meluncur ke Phnom Penh. Sampai di Phnom Penh jam 17.30 dan kami di turunkan di depan travel yang memberangkatkan kami dari Ho Chi Minh menuju Phnom Penh. Lalu kami menyanyakan tentang perjalanan kami selanjutnya menuju Bangkok. Oleh karyawan travel kami diberi tumpangan "Tuk-Tuk" menuju tempat bis berada. (Lumayan naik Tuk-Tuk gratis :D)
 * Kami di antar menggunakan "Tuk-Tuk" |Bangunan di Kamboja | Gedung pemerintahan Kamboja

Sambil menunggu kami berjalan-jalan di sekitar agen bus yang akan memberangkatkan kami menuju Bangkok. Kebetulan terdapat pasar malam di depan agen bus. Beberapa saat kemudian kami merasa ada gelagat yang mencurigakan, ada seseorang yang terus mengikuti kami, lalu saya menyarankan untuk kembali menuju agen bus.
Note : Waspada di tempat keramaian, jika ada yang tidak beres segera pergi menjauh dari tempat keramaian dan mencari tempat yang aman.
 * Tiket yang diberikan | Agen Bus | Kondisi Bus

Pukul 20.55 bis berangkat menuju bangkok. Bus yang kami tumpangi adalah sleeper bus, yaitu bus malam yang diberi fasilitas tempat tidur. Namun bus yang kami tumpangi kondisinya sudah tua dan AC di tempat duduk kami tidak terasa. Disini kecurigaan saya mulai terbukti pada saat sebelum membeli tiket, tidak ada travel yang menerima pesanan, namun kami mendapatkan dengan mudah. Tapi apa daya tidak ada cara lain untuk sampai di Bangkok. Setidaknya masih lebih murah.Tiba di rest stop saya turun dan membeli soft drink @2500 Riel. Lalu kami melanjutkan perjalanan menuju Perbatasan Kamboja dan Thailand di Poipet.
 Daily Cost :
Mineral Water = 4000VND
Lunch = $2
Soft drink = 2500 Riel
Total : 2500+26000+8000 = @Rp.36.500
*****************************************************************************
Hari ke 5, tanggal 19 Febuari 2015

Sekitar pukul 05.00 kami sampai di perbatasan Poipet. Semua penumpang disuruh turun dan membawa barang-barang. Kesalahan saya adalah saya kira kami akan pergi kembali dengan bus yang kami naiki, alhasil kaca mata saya tertinggal di bus.
Note : Rata-rata travel agent yang baik memberikan informasi lebih dulu sebelum peserta/tamu berangkat jadi tidak ada kebingungan.

Karena kami ditinggal begitu saja di perbatasan Poipet kami tidak bingung, karena kami sudah membuat rencana cadangan sebelumnya, yaitu dengan menggunakan kereta menuju Bangkok dengan berangkat dari stasiun Aranyaprathet di Thailand.Kami menunggu hingga imigrasi buka jam 6.00 (imigrasi tutup jam  22.00). Kami menggunakan jasa travel untuk mengisi jasa border pass (@1 dolar) travel terletak di dekat pintu keberangkatan(departure) imigrasi kamboja.
 *Border Pass Thailand
 Note : Anda dapat juga mendapatkan border pass Thailand setelah melalui imigrasi Kamboja dan melewati "friendship bridge" ada petugas yang duduk dan memberikan stampel border pass gratis.

Masi ingat dengan form imigrasi Kamboja yang ada sebelumnya ? kami mengisi dulu sebelum antri menuju imigrasi.Setelah imigrasi Setelah lewat dari imigrasi kami berjalan +- 200 m melewati perbatasan Kamboja dan Thailand.


 *Suasana perbatasan Poipet | Gerbang menuju Kamboja dari Thailand (Poipet)|Friendship Bridge
Sebelum masuk ke ruang imigrasi thailand kami meminta stampel border pass setelah melewati "friendship bridge". Kemudian kami masuk ke ruang imigrasi thailand.
 *Gerbang menuju imigrasi Thailand  | Pintu menuju Imigrasi

Note 1 :Kalau anda tidak memakai jasa dari travel agen sebelumnya untuk mengisi form, anda isi terlebih dahhulu.
Note 2 : Isi address di border pass dengan nama hotel/alamat sebelum menuju petugas imigrasi thailand.

Setelah melalui imigrasi kami menuju pintu keluar, melewati x-ray, lalu keluar menuju ruang kedatangan imigrasi di Poipet.
 *Suasana di pos Klongluk - Thailand
Kami menanyakan lokasi stasiun aranyaprathet kepada polisi setempat, ini yang kami tanyakan "Excuse me sir, wheres is aranyaprathet station, we want to go to Bangkok". Polisi tadi jawabnya campur, "You go there, the green... right). Lalu kami mencoba mengikuti arahan pak polisi tadi. Dan kami sampai di tempat terminal van dan bus yang menuju ke Bangkok.
Note 1 : Kami mendapat keberuntungan karena informasi yang kami dapat sebelumnya kalau naik kereta dari perbatasan kami harus berjalan atau naik tuk-tuk sejauh 6km menuju stasiun Aranyaprathet, dan perjalanan menuju Bangkok menggunakan kereta 6-7 jam, sedangkan Van hanya 4 jam. Bedanya kami tidak mengetahui ada terminal van dan bus di sini.
Note 2 : Lokasi terminal van dan bus ada di belakang pos polisi pariwisata atau pergi ke arah Kasikornbank kemudian liat arah kanan menuju stasiun tempat van/minibus/bus.

Kami memesan tiket ke Bangkok dengan menggunakan minibus menuju ke Bangkok turun di Victory Monument dengan biaya 230 baht per orang. Dan membeli sim card DTAC dengan harga 50 bhat dengan isi 15 baht untuk melakukan panggilan di 7Eleven.

 *Van yang membawa kami menuju Bangkok | Tabel rute beserta harganya
Kami pun berangkat menuju Bangkok, naik van memang lebih nyaman daripada transportasi lainya tapi harganya agak mahal. Tak beberapa lama, van kami menuju stasiun pengisian gas. Di Thailand rata-rata mobil dan transportasi umum lainnya menggunakan bahan bakar gas jadi bisa ramah lingkungan, top banget deh.
*Van mengisi bahan bakar
Note : Di sini kalau kendaraan umum mengisi bahan bakar, penumpang harus keluar dan biasanya nunggu di 7Eleven. (Hampir semua stasiun pengisian ada 7Eleven).
Sambil menunggu van diisi, perut kami juga perlu diisi karena belum makan dari Kamboja (lumayan diet). Kami membeli roti dan air mineral untuk mengganjal. Tidak lama kemudian kami berangkat kembali menuju Bangkok. Namun setelah beberapa lama van kami mengalami kerusakan di bagian transmisi dan kami pun terdampar.
*Van mengalami kerusakan
Tak beberapa lama, pak supir menelpon temannya untuk meminta bantuan dan mencarikan van yang bisa kami tumpangi. Setelah menunggu sekitar 30 menit bantuan datang dan kami melanjutkan perjalanan menuju Bangkok.
Note : Begitu ganti kendaraan (karena beda driver) kami di tanyai lagi mau turun di mana, jika anda tidak mengerti bahasanya bilang saja Victory Monument. 

Sekitar pukul 13.20 kami sampai di bangkok kami di turunkan di Victory Monument . Sesampainya di sana kami langsung menaiki taksi warna biru dan minta langsung diturunkan di Hua Lamphong station, kami membayar taksi 85 baht. 
*Profile driver yang mengantar kami pak hello kitty (peace :D) | Stasiun Hua Lamphong
Setelah itu kami menanyakan kereta ke butterworth dan ternyata habis.

Note : Temen bisa menanyakan jadwal kereta atau ketersedian tempat duduk di bagian Informasi Hualamphong. Lalu menuju tempat penjualan tiket. (Cari yang tulisannya All-Ticket)
 *Bagian Informasi | Tempat penjualan tiket


Lalu kami makan siang di KFC sambil membuat rencana selanjutnya. Lalu kami bertanya kepada bagian tourist information tentang letak hotel kami menginap. Dan ternyata hotel kami letaknya di sebrang stasiun. Sesampainya di hotel kami Check In dan membayar 750 baht ( twin bed + shower). Setelah itu kami city tour mengitari hotel dan menikmati malam .

 *Hotel kami menginap | Suasana malam CNY(Imlek)
Daily cost :
Drink 7Eleven + Sim Card = 38.5  Baht
Transport Poipet-Bangkok = 230 Baht
Pizza bread + Mineral Water = 18.5 baht
Taxi (Victory Monument - Hua Lamphong) = 42.5 baht
Lunch (KFC) = 119 baht
Hotel = 375 baht
Ochaya tea = 45 baht
Snack + Drink (7Eleven)= 25 baht
Total :  @Rp.359.000
*****************************************************************************
Hari ke 6, tanggal 20 Febuari 2015

Setelah kami sarapan, kami bersiap untuk check out untuk pindah ke penginapan selanjutnya. Kami check out jam 11.30 dan kami langsung menuju ke foodcourt Hua Lamphong untuk makan siang dengan membeli kupon dan dapat di tukar kembali menjadi uang (refund).

 *Tempat penukaran kupon | Kupon makan & minum | Makan nasi saffron

Setelah itu kami menuju ke golden temple. Setelah puas berfoto ria, kami menuju Hua Lamphong kembali untuk menaiki MRT menuju silom (saladaeng station) (@19 baht).
Note : Jika temen datang pada saat tahun baru cina  atau event hari raya lainnya seperti kami, banyak terdapat event di kuil-kuil di Thailand dan biasanya ada minuman dan makanan gratis.

 *Golden Temple | Menuju stasiun MRT di Hua Lamphong | Loket penjualan tiket MRT

Sesampainya di Sala Daeng kami membeli rabbit card dengan biaya @200 baht isi 100. Lalu kami menuju ke station surasak menuju penginapan ke 2 kami di Bangkok.

 * Loket penjualan tiket/rabbit card | Rabbit Card | Stasiun Sala Daeng
Malam harinya kami keluar menuju Suvarnabhumi Airport dengan menggunakan Airport Rail Link (Jalur khusus menuju bandara) untuk melihat suasana bandara di Bangkok lalu mencari makan malam (MCD) setelah itu kami menuju hostel.

 *Harga menggunakan Airport Rail Link (Harga berlaku sebaliknya) | Makan malam

Daily Cost
MRT 1 = 19 baht
Ice Cream Sandwich = 20 baht
Lunch (Foodcourt Hua Lamphong) = 45 baht
MRT 2 = 19 baht
Rabbit Card + Topup (100 baht)= 200+100= 300 baht
Airport Rail Link (Round Trip from Phaya Thai) = 90 baht
Dinner (MCD) =  99.5 baht
Total : @Rp. 239.000
*****************************************************************************
Hari ke 7, tanggal 21 Febuari 2015

Setelah sarapan kami langsung pergi menuju Maple Temple di daerah dusit dengan menaiki BTS Sky Train dan turun di Phaya Thai dan berjalan kurang lebih 3 km menuju area dusit. Setelah ke Maple Temple kami ke Ananta Samakhom Throne Hall yg letaknya di utara Maple Temple. Dan kami menuju Vimanmek Mansion.

*Maple Temple | Ananta Samakhom Throne Hall | Vimanmek Mansion

Dusit area merupakan wilayah pemerintahan di area ini banyak terdapat gedung parlemen. Setelah itu kami ke Grand Palace dengan menggunakan taksi. Setelah ke Grand Palace kami menuju City Pillar yang letaknya di sebrang Grand Palace. Setelah itu kami pulang dengan menggunakan taksi menuju Hua Lamphong station.

 * Grand Palace | City Pillar Shrine
Note : Taksi yang berada di Grand Palace rata-rata menggunakan sistem tembak harga. Kami pun memutuskan untuk berjalan sejauh 1 km ke arah China Town dan naik taksi ke Hua Lamphong station.

Berdasarkan hasi diskusi selama perjalanan kami memutuskan akan membeli tiket kereta menuju Butterworth dengan menuju Hat Yai terlebih dahulu, baru sampai di Hat Yai kami naik van menuju Penang. Sesampainya di stasiun kami makan siang dan membeli tiket (2nd class) ke Hat Yai lalu pulang menggunakan MRT dan BTS menuju hostel kami. Pada malam harinya kami makan malam di Tealicious yg jaraknya 300 meter yg letaknya di seberang State Tower Bangkok.
 *Tiket menuju Hat Yai Junction | Tealicious Cafe | Tom Yum

Note : Kereta dari bangkok menuju Hat Yai, 2nd class menggunakan kipas angin

Daily Cost
Taxi 1 : 22.5 baht
7Eleven Softdrink = 22 baht
Taxi 2 : 22.5 baht
Train Ticket (Bangkok-Hat Yai) =605 baht
Lunch (Foodcourt Hua Lamphong) = 50 baht
7Eleven (Drink) =34 baht
Tealicious = 313.5
Total : @Rp. 430.000
*****************************************************************************
Hari ke 8, tanggal 22 Febuari 2015

Setelah sarapan kami langsung menuju ke MBK (Mahboonkrong)  tempat pusat perbelanjaan barang murah (seperti Pasar Atum/Tanah Abang). Kami menuju ke Paco Zone di lt.6 untuk membeli kerajinan tangan khas Thailand.
 *MBK | Paco Zone
Note 1 : Kalau anda bingung lokasi Paco Zone, bisa menanyakan bagian informasi.
Note 2 : Biasanya kalau belanja di Paco Zone kita di tanyai kalau kita orang Indonesia, biasanya di kasi diskon. Karena orang Indonesia kalau belanja di disini rata-rata.

Lalu kami menuju ke food island(food court) untuk makan siang. Sebelum membeli makanan, kita harus menukarkan uang dengan kartu dimana kartu tersebut digunakan sebagai alat transaksi di dalam foodcourt. Kartu dapat di refund kembali.

 *Tempat pembelian/top up kartu | Kartu Foodcourt | Salah satu tempat makan di Food Island

Note : Temen pilih tempat makannya, lalu pesan. Nanti petugas akan meminta kartu temen untuk di gesek di mesin. Setelah selesai makan temen bisa me-refund uang temen di tempat pembelian kartu.

Setelah itu kami pulang. Malam harinya kami food hunting dan akhirnya memutuskan membeli pizza dengan harga 319 baht dan kembali menuju hostel.

*The Pizza Company
Daily Cost
Gifts (Optional-Personal Expenses) = @200x 4 = 800 Baht
Glasses (Optional-Personal Expenses) = @200 baht 
Lunch (Food Island) = 60 baht
Juice = 20 baht
Dinner (Pizza) = @159.5 baht
7Eleven (Drink) = 24
Daily cost + Personal Expenses =@1263.5 (Rp.508.000)
Daily cost = @263.5 (Rp. 106.000)

*****************************************************************************
Hari ke 9, tanggal 23 Febuari 2015

Setelah sarapan kami merapikan barang masing-masing lalu menuju ke stasiun Hua Lamphong untuk menuju ke Hat Yai. Sebelum berangkat kami membeli roti untuk bekal di jalan.Jam 1 pm kami berangkat.

 * Didalam stasiun Hua Lamphong | Platform kereta | Didalam kereta 2nd class
 Kereta menuju Hat Yai yang kami beli merupakan kereta sleeper, jadi terdapat fasilitas tempat tidur.
 * Hari masi terang Vs hari sudah gelap
Note 1  : Biasanya jam6-7 malam petugas akan mengubah tempat duduk menjadi tempat tidur.
Note 2 : Di tengah-tengah perjalanan biasanya terdapat pemeriksaan passport.

Daily Cost
Bread (Mr.Bun) = 25 baht
Mineral Water (Food Court)= 10 baht
Drink in Train (Softdrink) 25 baht
Total :@ Rp. 25.000
*****************************************************************************
Hari ke 10, tanggal 24 Febuari 2015

Sampai di Hat Yai Junction pukul 7.00, dan kami langsung keluar stasiun untuk mencari travel menuju Penang. Kami membayar @700 baht. Pukul 9.10 kami mulai berangkat menuju Penang.

 *Tiket van menuju penang | Suasana di dalam van
Note 1 : Lokasi travel untuk menuju penang dan tempat lainya di sekitar Hat Yai di depan stasiun.
Note 2 : Biasanya banyak calo-calo di depan stasiun yang menawarakan travel menuju Penang atau daerah lainnya, bilang saja mau ke travel di depan.
Note 3 : Travel tempat saya membeli adalah "Lipe Tour", kalau bingung bilang mau ke Lipe.
Note 4 : Lokasi turun travel di Penang ada 2 (biasanya), di Komtar dan terminal bus Sungai Nbong.Kalau ditanya lokasi turun bilang saja Komtar (kalau penginapan anda berada di wilayah Georgetown atau wilayah "World Heritage"). Kalau lokasi penginapan anda di dekat bandara Penang turun di Sungai Nbong lalu anda bisa naik taksi.

Pukul 10.41 kami mendekati perbatasan Sadao dan macet banyak kendaraan menuju perbatasan. Pukul 10.46 kami turun dan memberikan 1 ringgit kepada supir lalu mulai mengantri di imigrasi. Sebelum menuju petugas imigrasi kami menyelipkan 1 ringgit di pasport (Sebelum mengantri kami mendapat instruksi untuk menyelipkan 1 ringgit). Pukul 11.11 kami menuju ke perbatasan malaysia dan langsung menuju imigrasi.

 *Imigrasi Thailand di Sadao | Antri imigrasi
Note 1 : Saya masih belum mengerti kenapa kami di suruh menyelipkan 1 Ringgit kedalam passport di perbatasan Sadao, tapi menurut info karena untuk biaya ketik. Aneh....
Note 2 : Menurut info, kalau kita terlalu lama melakukan proses imigrasi kita bisa di tinggal. Sebaiknya selesaikan proses imigrasi secepat mungkin dan kembali menuju van.

Proses sangat cepat begitu stampel kami menuju ke ruang berikutnya dan paspor kami di data secara manual lalu menuju alat x-ray lalu keluar menuju tempat menunggu kendaraan.

 *Tempat menunggu kendaraan di imigrasi Bukit Kayu Hitam (Malaysia) | Pintu masuk imigrasi menuju Thailand (Dari arah Malaysia)

Note : Sama seperti halnya di Sadao, disini kalau terlalu lama proses imigrasinya anda bisa di tinggal. Seperti kasus kemaren, ada penumpang yang di tinggal karena masalah passport.

Pukul 14.05 kami sampai di Georgetown dan kami berhenti di terminal bus Sungai Nbong (rapid trans) untuk menurunkan penumpang menuju bandara. Disini rekan saya harus pulang ke Indonesia karena ada urusan. Saya menuju ke hostel yang sudah di booking jarak dari Komtar ke hostel cuma 600m atau 4-5 menit jalan kaki.

 *Tempat saya diturunkan - Paringin Mall | Komtar Building | Tempat menginap

Sesampainya di hostel saya check in mandi dan langsung keluar untuk city tour menggunakan Rapid Penang yang ada tulisan "CAT (Central Area Transit)". Dan makan malam di Paringin Mall lalu beli kartu prabayar Hotlink.
 * Bus CAT (Central Area Transit) | Nasi goreng Tom Yum | Kartu prabayar Hotlink (Maxis)

Note 1: CAT (Central Area Transit) Merupakan bus gratis yang mengelilingi lokasi "World Heritage" di Georgetown. Bus terakhir biasanya stop di Weld Quay yaitu terminal ferry menuju Buttereworth. Jika anda naik bus CAT dari terminal ferry di Weld Quay maka temen harus menunggu penumpang penuh di terminal ferry maka bus baru akan berangkat.
Note 2: Berkaitan dengan Ferry/Jetti, anda bisa naik ferry/jetti dari penang menuju Butterworth gratis (free) dan dari Butterworth menuju Penang hanya membayar RM 1.20.

Setelah makan malam lalu saya mencoba mencicipi es chendul (seperti es campur)

 * Stall es chendul | Es chendul
Setelah itu balik menuju penginapan.

Daily Cost :
Van = 700 baht
Imigration fee(?) = RM 2
Hostel = RM 136
Dinner + Softdrink = RM 7.20
Hotlink + Topup = RM20
Es Chendul = RM 3.90
Drink = RM 2
Total = @Rp.894.000
*****************************************************************************
Hari ke 11, tanggal 25 Febuari 2015

Setelah mandi saya ingin mencoba masakan khas penang yaitu nasi kandar. Sekilas rasanya mirip nasi ayam kare di masakan padang, tapi kalau disini lauknya terdiri dari sotong/cumi, sejenis terong, dan potongan daging ikan (sekilas seperti daging tongkol). Untuk minumnya saya memesan milo hangat, serasa di surga.
 *Rumah makan nasi kandar | Nasi Kandar

Setelah sarapan saya melakukan city tour ke Museum Asian Camera  - Masjid Kapitan Keling - Han Jiang Ancestral Temple.

 * Asian Camera Museum | Kapitan Mosque | Han Jiang Ancestral Temple

Note : Jam terbaik melakukan city tour pukul 10.00
Setelah itu menuju Yap Kongsi (1) - Canon square (2) - Kuan Im Temple (3) - Gereja St. George (4) - Majelis Perbandaran Pulau Penang (5) - Tugu Peringatan (6) - Taman Kota Lama (7) - Fort Cornwall (8) - Menara Jam Queen Victoria (9) - Church Street Pier (10), lalu menuju hostel untuk istirahat.


 * (1) | (2) | (3)


* (4) | (5) | (6)


 * (7) | (8) | (9)
Note : Di dekat Menara Jam Queen Victoria terdapat pusat informasi pariwisata penang, anda bisa kesana untuk mengambil peta atau sekedar bertanya event yang akan ada di kota Penang.
* Pusat informasi pariwisata Penang

* (10)
Jam 3 saya kembali  jalan menuju  kantor Goerge Town Heritage lalu makan siang di Yeap Noodle. Yeap noodle sendiri sudah terkenal di Penang karena memiliki pilihan berbagai macam mie dan rasanya yang nikmat. Kalau kesini banyak di tempel majalah-majalah yang memuat berita tentang rumah makan ini.

 * Rumah makan Yeap Noodle | Spicy Yeap Noodle with Minced Pork, Pork Ball, and Prawn Ball

Setelah itu berjalan-jalan di sekitar Komtar, lalu makan Asam Laksa. Asam Laksa (mie dengan kuah asam dan manis) di Paringin Mall. Lalu pulang untuk istirahat. Malam harinya pergi untuk mencoba Bi Hoon di jalan kimberly lalu beli  beli pulsa 20RM.
 * Asam Laksa | Bi Hoon
Daily Cost
Breakfast = RM11.80
Lunch = RM8.5
Supper =  RM9.40
Dinner = RM2
Total = @Rp.113.000
*****************************************************************************
Hari ke 12, tanggal 26 Febuari 2015

Jam 08.00  pergi menuju Bangkok Lane untuk sarapan. Sampai di rumah makan +- 30 menit, lalu saya memesan makanan mee goreng sotong. Tidak sampai 5 menit (tepatnya 3 menit) makanan saya sudah datang.

* Menu di Bangkok Lane | Mee Goreng Sotong

Setelah sarapan saya kembali menuju hostel. Ditengah jalan saya membeli soft drink 2 rm lalu menuju hostel. Sampai di hostel saya santai-santai dan siap-siap menuju butterworth. Jam 12 saya check out dan berangkat mengunjungi kuburan tua protestan dan Church of The Assumption.


 * Papan tulisan kuburan  | Suasana kuburan | Church of The Assumption

Di tengah jalan belanja susu kedelai. Lalu melanjutkan perjalanan menuju Pinang Peranakan Mansion. Setelah itu berangkat menuju terminal ferry/jetti Penang di Weld Quay Jam 13.00 sampai di feri menunggu 5 menit feri datang dan pukul 13.10 kapal berangkat menyebrang.kurang lebih 20 menit, kapal sampai di butterworth feri terminal.


* Pinang Peranakan Mansion | Suasana masuk kedlam kapal | Suasana di dalam kapal.

Note : KTM (Kereta antar kota/negara (Malaysia)/Feri/Jetti merupakan transportasi laut untuk penyebrangan antar kota.

Langsung menuju KTM untuk menanyakan info kereta. Setelah itu saya menuju food court untuk makan siang nasi goreng kampung, setelah itu menunggu kereta akan berangkat.
* Suasana didalam stasiun Butterworth | Nasi goreng kampung
Sekitar pukul 21.45 saya mulai masuk kedalam kereta.
 *Suasana didalam kereta KTMB | Suasana bilik/ruang

Daily Cost
Breakfast = RM9
Softdrink = RM2
Drink (Soya) = RM1
Drink (Mineral water+Milk+Tea) = RM6.20
Lunch = RM6.50
Drink(Mineral water+sport drink)= RM3
Total = Rp.99.000

*****************************************************************************
Hari ke 13, tanggal 27 Febuari 2015

Sampai di KL sentral sekitar pukul 5.55 lalu istirahat sebentar, lalu tukar uang pecahan di loket (Ada tulisan exchange only), beli token LRT menuj KLCC untuk melihat menara Petronas.
 *Tempat membeli token/tiket menggunakan LRT | Token yang digunkan untuk masuk | Token/ kartu ditempel/ di masukkan disini


Setelah itu menaruh barang di loker/left luggage .

 * Tempat penukaran koin | Koin yang digunakan untuk mengunci loker | Salah satu loker

Note 1 : Untuk beli koin, bisa dengan memasukkan uang di "TOKEN CHANGING MACHINE" dengan jumlah yang sesuai dengan loker yang diinginkan (@Koin RM5)
Note 2 : Loker di KL Sentral terdapat berbagai macam pilihan dari RM5 - RM20 disesuaikan dengan bentuk tas.
Note 3: Kalau anda sudah menguncinya, dan membuka kembali maka loker anda akan kembali reset, dan anda harus memasukan koin kembali.

Setelah itu saya sarapan di salah satu cafe di KL Sentral.

 * Cafe La Cucur (Self Service) | Nasi Lemak + Gorengan + Teh tarik

Setelah sarapan lalu pergi ke KLCC naik LRT. Turun di stasiun KLCC (Mall Suria), lalu keluar ke arah KLCC Suria. Foto petronas twin tower, lalu santai-santai di taman di belakang Mall Suria.

 * Suasana stasiun KLCC | Petronas Twin Tower dari Mall Suria.

Setelah itu pergi ke KL City Gallery via stasiun Masjid Jamek. Di tengah perjalanan terdapat Bangunan Sultan Abdul Samad.
 * Bangunan Sultan Abdul Samad | KL City Gallery

Setelah itu saatnya makan siang, saya pergi ke kampung baru (kg. baru ). Saya mencoba nasi lemak di rumah makan antarbangsa. Rumah makan antarbangsa sudah terkenal di Kuala Lumpur karena rasanya yang nikmat. (Sebenarnya ada 1 rumah makan nasi lemak yaitu nasi lemak mak wanjor, tapi jam 12 sudah tutup dan buka lagi jam 4 - satu deret dengan rumah makan antarbangsa).


*Daftar menu | Nasi lemak + Teh tarik
Lalu kembali menuju KL Sentral. Sampai di KL Sentral, lalu ambil tas dan saatnya menuju bandara KLIA 2. Setelah melihat harga KLIA Express saya mencari cara lain agar lebih hemat, yaitu dengan menggunakan KLIA Transit. Lalu saya membeli tiket KLIA Transit menuju Putra Jaya pukul 12.55. Pukul 13.30 sampai di Putra Jaya keluar, langsung beli tiket menuju KLIA2 . Pukul 13.55 kereta datang dan berangkat menuju KLIA2.


 * Tiket KLIA Transit | Suasana Kereta | Kereta menuju KLIA dan sekitarnya

Note 1 : Untuk menghemat, anda bisa naik KLIA Transit, dan berhenti di Putrajaya & Cyberjaya atau di Salak Tinggi. Perjalanan dengan transit melalui 2 tempat ini RM15.70 menuju KLIA 2, anda akan menghemat (RM19.30). Perjalanan langsung tanpa berhenti adalah RM35. 
Note 2 : Kereta ini dapat melaju hingga 160 KM dan dapat menempuh KLIA 1 & 2 dari KL sentral selama 30-38 menit.

 * Daftar harga KLIA | Rute KLIA Transit/Express

Sampai di KLIA2 pukul 14.11, langsung menuju lt.3 untuk self check in lalu ke customer service untuk memastikan tiket saya sudah terinput dengan benar.

 * Mesin Self Check In KLIA2 | Konter Customer Service

Note : Kalau anda bawa bagasi, anda harus lapor kebagian kounter maskapai yang bersangkutan.

Setelah melakukan check in saatnya makan siang, setelah berkeliling saya memutuskan untuk mencoba restoran "Johnny Rockets". Saya mencoba burger yang paling spesial. Pernah ada orang yang bilang (metafora) "die in meat", kali ini saya bener-bener ngerasakan apa yang di maksud. Burger ini super besar, walau saya ini doyan makan, saya mengakui kehebatan burger ini.

Setelah makan siang saya menuju mini market untuk membeli minuman. Setelah itu saya masuk kedalam menuju ruang keberangkatan (Departure). Lalu sambil menunggu saya nongkrong dulu di MCD sambil membeli es krim sundae. Setelah itu membeli minuman isotonik. Lalu masuk menuju pintu keberangkatan. Dan kembali ke Indonesia (Surabaya).

*****SURABAYA*****
Sesampainya di Surabaya saya membeli tiket taksi (Argo) di T2 Juanda.

Note : Kalau malam, terkadang petugas mengatakan kalau mesin di pembelian tiket taksi rusak. Jangan percaya, tapi kalau mau cepet langsung menuju taksi yang diinginkan dan langsung membeli. Kalau saya sudah langganan pakai taksi koperasi TNI di T2.

-Perjalanan selesai-
Daily Cost
LRT ticket (KL Sentral - KLCC) = RM1.60
Locker = RM10
Breakfast = RM5
LRT ticket (KLCC - Masjid Jamek) = RM1.60
Drink (Tea)= RM3
LRT ticket (Masjid Jamek - Kg. Baru) = RM1.30
Lunch (Antarbangsa) =RM8.10
LRT ticket (Kg. Baru - KL Sentral) = RM1.60
KLIA Transit(KL Sentral - Putrajaya&Cyberjaya -  KLIA2) = RM 15.70
Lunch (Johnny Rockets) = RM32.45
Drink (Softdrink) = RM3
MCD(Sundae+Mineral water)= RM 8
Drink (Sport drink) = RM4
Taxi = Rp.95.000
Total = Rp.436.000

*****************************************************************************

Total Daily Cost Rp.363.000 + Rp.728.000 + Rp.216.000 + Rp.36.500 + Rp.359.000 + Rp.239.000 + Rp.430.000 + Rp.508.000 + Rp.106.000 + Rp.25.000 + Rp.894.000 + Rp.113.000 + Rp.99.000 + Rp.436.000 =
Rp. 4.446.500 ($339.5) (With Personal Expenses)
Rp. 4.044.500 ($309.6)  (Without Personal Expenses)

Grand Total (15 Febuary 2015 - 27 Febuary 2015) :
Ticket (Round Trip) + Daily Cost + Hostel in Bangkok (Early Payment) = Rp.3.475.000 + Rp. 4.446.500 + Rp. 540.000 = Rp. 8.461.000 ($647.8)  (Peak Season Expenses)

Note :
* Exchange rate 1-5 March 2015
* Personal Expenses for buying gifts  in Bangkok

List of Place To Eat :

Singapore

KFC (Plaza Singapura - Dhoby Ghaut)

Vietnam

Lotteria ( 95 Trần Hưng Đạo)
Pho2000 (1-3 D Phan Chu Trinh, Ho Chi Minh City, Vietnam)
KFC (Lê Lai, Phạm Ngũ Lão, Quận 1, Ho Chi Minh City, Vietnam)
Kim Cafe ( 268 De Tham, District 1 Pham Ngu Lao, Ho Chi Minh City, Vietnam )

Cambodia

Khai Nam Restaurant :(National Highway +3 Km from Cambodia border)

Bangkok

KFC (Hua Lamphong)
Foodcourt (Hua Lampong)
MCD (Robinson Mall - Corner of Silom and Rama IV Roads)
Tealicious (Soi Charoen Krung 49, Suriya Wong, Bang Rak, Bangkok 10500, Thailand)
Food Island (MBK)
The Pizza Company (313 Silom Road Bangrak)

Penang

Foodcourt (Paringin Mall)
Penang Road Famous Teochew Chendul (Paringin Mall)
Restoran Nasi Kandar Pokok Ketapang (38, Lorong Hutton, Georgetown, Pulau Pinang, Malaysia)
Yeap Noodle (No 86, Jalan Transfer, Pulau Pinang, 10050 Georgetown, Malaysia)
Ah Seng Char Bee Hoon (Kimberly Street (Lebuh Kimberly). Open 6pm)
Bangkok Lane (Lorong Bangkok, George Town, Penang Island, Malaysia)

Butterworth

Foodcourt Butterworth

Kuala Lumpur

Cafe La Cucur (KL Sentral Station)
Nasi Lemak Antarbangsa (4 Jalan Raja Muda Musa Kg Baru 50300 Kuala Lumpur Malaysia )
Johnny Rockets (KLIA2 Lot S2-3-L03A, Departure Level (3) )

Lesson Learned (Traveling in ASEAN):
* Book your trip 3-5 month before you traveling
* Take a pic or screenshot of your place to stay.
* In Vietnam road is on the left.
* In Vietnam, Saigon on Pham Ngu Lao Street will be very crowd
* Please be wise to find place to eat, if you are a muslim.
* In Malaysia word "Street" is "Lebuh".
* You can call the man/guy with "Abang"
* Be aware that in border, watch your time while you do the imigration process. Notice your driver if you take much time in the process.
* Bring your own bottle if you go travelling, it will save your money
* If somebody so nice to you, please be aware.
* Before traveling check the event on your next city, and the weather.
* Don't bring extra money on cash
* Before traveling estimate your expenses
* Bring money in USD or Singapore Dolar if you must
* Check all the available transportation in country 
* If your stomach is sensitive, choose wisely your food
* If you want to buy something eg. gift or souvenir, try haggling (but be reasonable)

I would give my thanks to PT. Nusantara Wisata Tour & Travel , for giving me support on this trip. PT. Nusantara Wisata Tour & Travel.

Quick word : There's small world out there, jump in and have fun.
- Victor-




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Galery

For more pic find me on Instagram
Ig : master_wiratama

Recommended Apps For Traveler

- Wego Apps
- Booking.com Apps
- Travel Advisor Apps/offline Apps
- Maps.me Apps
- Waze
- XE Currency Apps

Next Trip

- Tour de Europe
- ASEAN tour part.2 (myanmar,laos,cambodia,brunei)

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Rabu, 04 Maret 2015

13D/12N Singapore-Vietnam-Cambodia-Thailand-Malaysia

13D/12N Singapore-Vietnam-Cambodia-Thailand-Malaysia (Amazing ASEAN)


Tips : Sebisa mungkin bawa uang USD, karena uang USD di hargai lebih tinggi di negara ASEAN. Tempat terbaik untuk menukar uang USD adalah di Indonesia atau di Singapore.

Hari ke 1, tanggal 15 Febuari 2015

Pukul 10.00 kami berangkat menuju Airport T2 Juanda. Sebelumnya saya membeli vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama perjalanan. Sampai di T2 Juanda, kami pergi menuju kounter check in Tiger Air, dan kami membayar airport tax sebesar @Rp.200.000.
Note : Pada saat melakuakn check in, petugas akan menanyakan tiket untuk kembali ke Indonesia. Kalau tidak punya tiket balik, biasanya akan di suruh membeli terlebih dahulu atau dalam beberapa kasus tidak dibolehkan untuk pergi.
Setelah melakukan check in, kami menuju imigrasi untuk mendapat stampel. Setelah itu Makan siang di Burger King T2. Setelah makan siang kami menuju ruang tunggu dan bersiap untuk berangkat. Pesawat Boarding jam 12.55 lalu sampai di Singapura sekitar jam 17.00 dan kami langsung menuju ruang transfer untuk menanyakan info penerbangan selanjutnya menuju Ho Chi Minh (Saigon). Transfer desk Tiger Air berada di Bagian E. Lalu, kami menanyakan tentang info penerbangan kami selanjutnya. Kami diberi pilihan untuk melakukan check in lebih awal dengan menambah +-S$40 atau menunggu sebelum check in resmi dibuka 2 jam sebelum keberangkatan. Kami memilih keluar menuju garden by the bay sesuai simulasi yang telah kami lakukan sebelumnya. Sebelum keluar menuju kota di Singapura kami pergi menuju tempat penitipan barang "Left Luggage" di Chang i.
 * Papan penunjuk "Left Lugagge" | Harga titip tas
Dengan membayar S$6.40 (untuk 2 tas <=10 Kg). Setelah menitip tas lalu menuju prayer room untuk beribadah. Disini semua agama dapat menggunakan ruangan ibadah berbagai kepercayaan "Multi-Faith Prayer Room".
* Tempat beribadah "Multi prayer" | Ruang Meditasi

Setelah itu kami menuju imigrasi, lalu kami keluar menuju garden by the bay.
Note 1 : Di form imigrasi silahkan di isi semua bagiannya kecuali yang untuk petugas dan alamat di singapura (dikosongkan saja), untuk bagian "length of stay" isi 1 saja.
Note 2 : Ingat kalau anda keluar pada saat ini anda tidak bisa masuk kembali, kecuali sudah memiliki boarding pass.
Jika anda belum punya kartu MRT/EZ Link, anda bisa beli di stasiun MRT di T2/T3. Untuk pindah terminal bisa menggunakan Sky Train antar terminal. Untuk kemudahan beli saja kartu EZ Link atau tourist pass dan tersedia pilihan 1/2/3 hari dengan perjalanan unlimited untuk menggunakan MRT/LRT/ dan Bus.  Setelah siap kami menuju Paya Lebar untuk menukar uang Singapura di money exchange Mall City Plaza.
Note : Rupiah di hargai lebih tinggi di singapura.
Setelah itu kami makan di KFC Plaza Singapura. Setelah makan kami menuju Garden By the Bay. Waktu menunjukan pukul 19.20. Sampai di Garden By the Bay kami foto-foto dan menikmati suasana. 
 *Marina Bay Sand Hotel | Garden by The Bay (Supertree Grove)
Kami kembali menuju bandara, dan kami mencari tempat untuk istirahat. Setelah melakukan survey maka di temukan tempat yang paling baik untuk istirahat di ruang keberangkatan, yaitu di "View Mall" di belakang foodcourt.
*Terdampar di View Mall
Note : Terkadang kalau tidur di area keberangkatan sekitar jam 2 atau 3 pagi akan di bangunkan oleh petugas,polisi dan tentara singapura untuk di tanyakan paspor dan tiket pesawat. Kalau memang pesawat pagi tidur-tiduran tidak masalah. Terkadang juga petugas hanya keliling-keliling tiap 1 jam.
Daily Cost 1 :
Airport Tax = Rp.200.000
Burger King = Rp.78.000
Money Exchange =Rp.50.000
Left luggage service = Rp.S$3.21 
KFC = S$.6.5. 
Total : @Rp.363.000 
*****************************************************************************
Hari ke 2, tanggal 16 Febuari 2015

Sekitar jam 5 check in di buka, lalu kami melakukan proses check in, selanjutnya menuju gedung transit chang i, melewati imigrasi lalu mengambil tas kami dan mencari Wifi gratis untuk menghubungi teman-teman dan orang tua di Indonesia. Untuk Wifi gratis bisa di dapatkan di mesin wifi password portal yang tersebar di gedung transit chang i. 
 * Mesin password portal wifi
Note 1: Untuk mendapatkan fasilitas Wifi gratis ini anda harus berada di gedung transit, dan menscan pasport anda di mesin ini. Dan secara otomatis password akan muncul.
Selanjutnya log in kedalam Wifi chang i lalu masukkan kode yang sudah didapatkan . Ada juga wifi di area publik (kalau device anda menangkap sinyal "Wireless@SG Connection", password bisa di dapatkan di kounter informasi, lalu ikuti petunjuk yang diberikan.
Note 2 : 1 Pasport 1 device dan berlaku selama 48 Jam, setelah itu registrasi ulang.

Pukul 7.00 kami berangkat menuju Ho Chi Minh/Saigon (Vietnam). Mungkin anda kalau pertama kali berpergian ke vietnam akan sedikit bingung, karena kita tidak diberikan form imigrasi seperti negara lainnya, tapi tenang  untuk ke vietnam tidak perlu menggunakan form imigrasi dan langsung menuju ke petugas imigrasi.Sampai di Ho Chi Minh sekitar pukul 9.00 langsung menuju imigrasi clearence. Untuk warga ASEAN berbahagia lah disini ada jalur khusus untuk warga ASEAN untuk imigrasi clearence. Setelah melalui imigrasi kami menukarkan uang di dekat pintu keluar kedatangan. Setelah itu kami keluar untuk mencari bus yang akan menuju ke daerah tempat menginap kami di pham ngu lao. Bus no. 152 merupakan bus yang berangkat dari Airport menuju Ben Thanh (Pusat bus). Bus ini dapat kita temui di sebrang burger king (begitu keluar dari pintu kedatangan liat arah kanan). Kami membayar @5000 VND menuju Ben Thanh.
Note 1 : Selalu menukarkan sisa uang dari perjalanan sebelumnya untuk menghemat uang.
Note 2: Jika anda membawa tas usahakan jangan mengambil jalan orang di bus, dan tidak di letakan di kursi karena petugas bus akan mengenakan biaya tambahan 5000 VND/ tas.
Sampai di terminal Ben Thanh kami turun, lalu bertanya alamat kepada petugas sekitar. Kami pun berjalan sekitar 7-10 menit menuju penginapan kami.

* Penampakan terminal Ben Thanh
Sesampainya di hostel, kami langsung check in dan menyerahkan paspor sebagai jaminan kami selama menginap.
Baru kami sadari bahwa Tết Nguyên Đán, merupakan tahun baru Vietnam yang bertepatan dengan tahun baru cina sedang berlangsung jadi banyak acara dan banyak yang menjual bunga di depan hostel kami.
*Ada yang ikutan mejeng di foto ini tanpa saya sadari...
Jam menunjukan pukul 11.00 kami pun menitipkan tas terlebih dahulu karena untuk check in dilakukan pada pukul 13.00. Kami memutuskan untuk muter-muter dulu  di sekitar hostel untuk menghapalkan jalan lalu mencari makan siang. Kami memutuskan untuk makan siang di Loterria , pas kebetulan ada paket lunch murah.

Setelah makan siang, kami menuju hostel untuk check in dan istirahat sebentar. Setelah melihat keadaan sekitar dan bertanya tentang transport menuju Siem Reap tampaknya tidak memungkinkan. Karena tidak ada bus yang berangkat menuju Siem Reap untuk tanggal 18 febuari 2015, karena bertepatan dengan tahun baru cina atau imlek. Sehingga kami memutuskan untuk melompati Siem Reap dan langsung menuju Bangkok menggunakan bus. Dan akhirnya kami mendapat bus untuk menuju Bangkok di tengah penuhnya keberangkatan menuju luar Vietnam. Kami membayar @$40 untuk ongkos bus menuju Bangkok.
*Dari sini saya mulai ragu apa benar ada bus menuju Bangkok, sementara travel lain tidak menerima pesanan
Setelah mendapat tiket menuju Bangkok, kami menukar uang sebanyak @Rp.100.000 untuk tambahan biaya di Ho Chi Minh. Lalu kami berkeliling di sekitar Pham Ngu Lao, dan untuk makan malam kami mencoba Pho 2000 yang mottonya "Pho For President", karena Bill Clinton pernah mengunjungi rumah makan ini. Kami memesan Pho Bo dan Pho Ga serta Shrimp Spring Roll.

Setelah makan malam, kami menikmati suasana kota Ho Chi Minh di malam hari di taman sekitar hostel. Karena kami tidak jadi ke Siem Reap maka kami membatalkan penginapan di Siem Reap dengan biaya @$7.5, lalu kami mencari penginapan di Booking.com untuk 1 hari di Bangkok yaitu untuk tanggal 19. Setelah itu kembali ke hostel untuk istirahat.
Daily Cost :
Bus =5000 VND
Soft Drink=7500VND
Lotteria=38.000 VND
Mineral Water(5Ltr)=26.000 VND
Transportation Cost to BKK=$40
Pho 2000=105.000VND
Cancelation Fee = $7.5
Total = @Rp.728.000
*****************************************************************************
Hari ke 3, tanggal 17 Febuari 2015


Bangun Pagi, sarapan lalu kami melakukan city tour mengunjungi objek-objek wisata yang ada di Ho Chi Minh dengan berjalan kaki. Kami mengunjungi City Hall, Municipal Theater, Saigon Notre-Dame Basilica, dan Saigon Central Post Office.

Di tengah perjalanan kami menemui orang lokal berjualan kelapa. Pada awalnya dia ramah, ngasi tau objek wisata bagus lainya trus pada akhirnya kami di kasi kelapa. Awalnya kami berfikir kelapa yang diberikan gratis tidak taunya kami harus membayar 50.000 VND untuk satu kelapanya. Tentu saya menolak, lalu saya bilang "We don't ask for this, if you want us to pay. 50.000 VND for 2 coconut". Setelah diancam kami tidak mau mebayar akhirnya dia setuju.
Note : Jika ada orang yang tiba-tiba datengin dengan begitu ramahnya, jawab seperlunya lalu pergi menjauh.
Setelah itu kami menukar uang kembali menggunakan rupiah @Rp.100.000. Lalu menuju KFC untuk makan siang.
*Rata-rata KFC di luar Indonesia di dalam paketnya terdapat mash potato.
Setelah makan siang kami kembali ke hostel untuk istirahat. Pada malam hari kami kembali memburu makanan khas Vietnam, ada yang menyarankan untuk ke Kim Cafe diamana menjual berbagai macam makanan khas Vietnam, dan ternyata jaraknya tidak jauh dari hostel kami hanya 2 menit jalan kaki.
 *Vietnam Rice with Chicken & Mushroom - Vietnam Rice with Beef & Mushroom
Setelah makan malam kami kembali ke hostel, dan bersiap untuk berangkat menuju Bangkok esok hari.
Daily Cost
Coconut = 25.000VND
KFC = 79.000VND
Money Exchange = Rp.100.000
Kim Cafe = 85.500VND
Grand Total = 116.000VND+Rp100.000= @Rp.216.000
*****************************************************************************
Hari ke 4, tanggal 18 Febuari 2015

Setelah sarapan pagi, kami santai-santai sebentar lalu pukul 11.20 kami menuju travel yang akan mengantar kami menuju Bangkok. Sebelum berangkat kami membali air minum untuk persiapan selama perjalanan karena perjalanan yang akan kami tempuh +-18 jam. Lalu kami diberikan tiket dan kami pun berangkat menuju Bangkok via Phenom Phen.
Sekitar 45 menit perjalanan kami di mintai pasport dan tiket bus. Sampai di perbatasan Vietnam - Moc Bai jam 13.50. Kita tinggal masuk melewati security clearance (x-ray) kemudian menuju pintu keluar dan paspor kita akan di cek oleh petugas di samping pintu keluar.

*Perbatasan Vietnam menuju Kamboja | Pintu perbatasan menuju Kamboja | Mendapatkan form imigrasi Kamboja.

Masuk bis kemudian jalan menuju ke perbatasan Kamboja kita turun lagi kemudian menyerahkan paspor ke petugas imigrasi lapangan dan menuju ruangan imigrasi dan langsung keluar tanpa pemeriksaan. Paspor akan di berikan di pemberhentian sebelumnya. Bis menuju rumah makan, kita bisa makan dan memakai uang sendiri. Harga makanan sudah termasuk minuman (vietamese tea). Setelah itu masuk ke bis, paspor kita di kembalikan. Bis menuju phnom Penh.14.40


 *Bis yang kami naiki menuju Phom Phen | Rumah Makan tempat kami singgah untuk makan siang | Chicken Rice
Note 1 : Tiap Bus kebijakan pengambilan dan pemberian paspor (agar diurus di perbatasan)berbeda sebelum dan sesudah melewati perbatasan.
Note 2 :Tempat makan untuk istirahat berbeda tiap operator bus

Sampai di pelabuhan Neak Loeung Ferry jam 4.01 dan kami menunggu sekitar 8 menit lalu kapal yang kami akan tumpangi datang lalu bus langsung masuk ke kapal untuk menyebrangi sungai Mekong.

*Menyebrang sungai Mekong
Jam 4.20 kapal sudah sampai di sisi lainnya. Bus langsung meluncur ke Phnom Penh. Sampai di Phnom Penh jam 17.30 dan kami di turunkan di depan travel yang memberangkatkan kami dari Ho Chi Minh menuju Phnom Penh. Lalu kami menyanyakan tentang perjalanan kami selanjutnya menuju Bangkok. Oleh karyawan travel kami diberi tumpangan "Tuk-Tuk" menuju tempat bis berada. (Lumayan naik Tuk-Tuk gratis :D)
 * Kami di antar menggunakan "Tuk-Tuk" |Bangunan di Kamboja | Gedung pemerintahan Kamboja

Sambil menunggu kami berjalan-jalan di sekitar agen bus yang akan memberangkatkan kami menuju Bangkok. Kebetulan terdapat pasar malam di depan agen bus. Beberapa saat kemudian kami merasa ada gelagat yang mencurigakan, ada seseorang yang terus mengikuti kami, lalu saya menyarankan untuk kembali menuju agen bus.
Note : Waspada di tempat keramaian, jika ada yang tidak beres segera pergi menjauh dari tempat keramaian dan mencari tempat yang aman.
 * Tiket yang diberikan | Agen Bus | Kondisi Bus

Pukul 20.55 bis berangkat menuju bangkok. Bus yang kami tumpangi adalah sleeper bus, yaitu bus malam yang diberi fasilitas tempat tidur. Namun bus yang kami tumpangi kondisinya sudah tua dan AC di tempat duduk kami tidak terasa. Disini kecurigaan saya mulai terbukti pada saat sebelum membeli tiket, tidak ada travel yang menerima pesanan, namun kami mendapatkan dengan mudah. Tapi apa daya tidak ada cara lain untuk sampai di Bangkok. Setidaknya masih lebih murah.Tiba di rest stop saya turun dan membeli soft drink @2500 Riel. Lalu kami melanjutkan perjalanan menuju Perbatasan Kamboja dan Thailand di Poipet.
 Daily Cost :
Mineral Water = 4000VND
Lunch = $2
Soft drink = 2500 Riel
Total : 2500+26000+8000 = @Rp.36.500
*****************************************************************************
Hari ke 5, tanggal 19 Febuari 2015

Sekitar pukul 05.00 kami sampai di perbatasan Poipet. Semua penumpang disuruh turun dan membawa barang-barang. Kesalahan saya adalah saya kira kami akan pergi kembali dengan bus yang kami naiki, alhasil kaca mata saya tertinggal di bus.
Note : Rata-rata travel agent yang baik memberikan informasi lebih dulu sebelum peserta/tamu berangkat jadi tidak ada kebingungan.

Karena kami ditinggal begitu saja di perbatasan Poipet kami tidak bingung, karena kami sudah membuat rencana cadangan sebelumnya, yaitu dengan menggunakan kereta menuju Bangkok dengan berangkat dari stasiun Aranyaprathet di Thailand.Kami menunggu hingga imigrasi buka jam 6.00 (imigrasi tutup jam  22.00). Kami menggunakan jasa travel untuk mengisi jasa border pass (@1 dolar) travel terletak di dekat pintu keberangkatan(departure) imigrasi kamboja.
 *Border Pass Thailand
 Note : Anda dapat juga mendapatkan border pass Thailand setelah melalui imigrasi Kamboja dan melewati "friendship bridge" ada petugas yang duduk dan memberikan stampel border pass gratis.

Masi ingat dengan form imigrasi Kamboja yang ada sebelumnya ? kami mengisi dulu sebelum antri menuju imigrasi.Setelah imigrasi Setelah lewat dari imigrasi kami berjalan +- 200 m melewati perbatasan Kamboja dan Thailand.


 *Suasana perbatasan Poipet | Gerbang menuju Kamboja dari Thailand (Poipet)|Friendship Bridge
Sebelum masuk ke ruang imigrasi thailand kami meminta stampel border pass setelah melewati "friendship bridge". Kemudian kami masuk ke ruang imigrasi thailand.
 *Gerbang menuju imigrasi Thailand  | Pintu menuju Imigrasi

Note 1 :Kalau anda tidak memakai jasa dari travel agen sebelumnya untuk mengisi form, anda isi terlebih dahhulu.
Note 2 : Isi address di border pass dengan nama hotel/alamat sebelum menuju petugas imigrasi thailand.

Setelah melalui imigrasi kami menuju pintu keluar, melewati x-ray, lalu keluar menuju ruang kedatangan imigrasi di Poipet.
 *Suasana di pos Klongluk - Thailand
Kami menanyakan lokasi stasiun aranyaprathet kepada polisi setempat, ini yang kami tanyakan "Excuse me sir, wheres is aranyaprathet station, we want to go to Bangkok". Polisi tadi jawabnya campur, "You go there, the green... right). Lalu kami mencoba mengikuti arahan pak polisi tadi. Dan kami sampai di tempat terminal van dan bus yang menuju ke Bangkok.
Note 1 : Kami mendapat keberuntungan karena informasi yang kami dapat sebelumnya kalau naik kereta dari perbatasan kami harus berjalan atau naik tuk-tuk sejauh 6km menuju stasiun Aranyaprathet, dan perjalanan menuju Bangkok menggunakan kereta 6-7 jam, sedangkan Van hanya 4 jam. Bedanya kami tidak mengetahui ada terminal van dan bus di sini.
Note 2 : Lokasi terminal van dan bus ada di belakang pos polisi pariwisata atau pergi ke arah Kasikornbank kemudian liat arah kanan menuju stasiun tempat van/minibus/bus.

Kami memesan tiket ke Bangkok dengan menggunakan minibus menuju ke Bangkok turun di Victory Monument dengan biaya 230 baht per orang. Dan membeli sim card DTAC dengan harga 50 bhat dengan isi 15 baht untuk melakukan panggilan di 7Eleven.

 *Van yang membawa kami menuju Bangkok | Tabel rute beserta harganya
Kami pun berangkat menuju Bangkok, naik van memang lebih nyaman daripada transportasi lainya tapi harganya agak mahal. Tak beberapa lama, van kami menuju stasiun pengisian gas. Di Thailand rata-rata mobil dan transportasi umum lainnya menggunakan bahan bakar gas jadi bisa ramah lingkungan, top banget deh.
*Van mengisi bahan bakar
Note : Di sini kalau kendaraan umum mengisi bahan bakar, penumpang harus keluar dan biasanya nunggu di 7Eleven. (Hampir semua stasiun pengisian ada 7Eleven).
Sambil menunggu van diisi, perut kami juga perlu diisi karena belum makan dari Kamboja (lumayan diet). Kami membeli roti dan air mineral untuk mengganjal. Tidak lama kemudian kami berangkat kembali menuju Bangkok. Namun setelah beberapa lama van kami mengalami kerusakan di bagian transmisi dan kami pun terdampar.
*Van mengalami kerusakan
Tak beberapa lama, pak supir menelpon temannya untuk meminta bantuan dan mencarikan van yang bisa kami tumpangi. Setelah menunggu sekitar 30 menit bantuan datang dan kami melanjutkan perjalanan menuju Bangkok.
Note : Begitu ganti kendaraan (karena beda driver) kami di tanyai lagi mau turun di mana, jika anda tidak mengerti bahasanya bilang saja Victory Monument. 

Sekitar pukul 13.20 kami sampai di bangkok kami di turunkan di Victory Monument . Sesampainya di sana kami langsung menaiki taksi warna biru dan minta langsung diturunkan di Hua Lamphong station, kami membayar taksi 85 baht. 
*Profile driver yang mengantar kami pak hello kitty (peace :D) | Stasiun Hua Lamphong
Setelah itu kami menanyakan kereta ke butterworth dan ternyata habis.

Note : Temen bisa menanyakan jadwal kereta atau ketersedian tempat duduk di bagian Informasi Hualamphong. Lalu menuju tempat penjualan tiket. (Cari yang tulisannya All-Ticket)
 *Bagian Informasi | Tempat penjualan tiket


Lalu kami makan siang di KFC sambil membuat rencana selanjutnya. Lalu kami bertanya kepada bagian tourist information tentang letak hotel kami menginap. Dan ternyata hotel kami letaknya di sebrang stasiun. Sesampainya di hotel kami Check In dan membayar 750 baht ( twin bed + shower). Setelah itu kami city tour mengitari hotel dan menikmati malam .

 *Hotel kami menginap | Suasana malam CNY(Imlek)
Daily cost :
Drink 7Eleven + Sim Card = 38.5  Baht
Transport Poipet-Bangkok = 230 Baht
Pizza bread + Mineral Water = 18.5 baht
Taxi (Victory Monument - Hua Lamphong) = 42.5 baht
Lunch (KFC) = 119 baht
Hotel = 375 baht
Ochaya tea = 45 baht
Snack + Drink (7Eleven)= 25 baht
Total :  @Rp.359.000
*****************************************************************************
Hari ke 6, tanggal 20 Febuari 2015

Setelah kami sarapan, kami bersiap untuk check out untuk pindah ke penginapan selanjutnya. Kami check out jam 11.30 dan kami langsung menuju ke foodcourt Hua Lamphong untuk makan siang dengan membeli kupon dan dapat di tukar kembali menjadi uang (refund).

 *Tempat penukaran kupon | Kupon makan & minum | Makan nasi saffron

Setelah itu kami menuju ke golden temple. Setelah puas berfoto ria, kami menuju Hua Lamphong kembali untuk menaiki MRT menuju silom (saladaeng station) (@19 baht).
Note : Jika temen datang pada saat tahun baru cina  atau event hari raya lainnya seperti kami, banyak terdapat event di kuil-kuil di Thailand dan biasanya ada minuman dan makanan gratis.

 *Golden Temple | Menuju stasiun MRT di Hua Lamphong | Loket penjualan tiket MRT

Sesampainya di Sala Daeng kami membeli rabbit card dengan biaya @200 baht isi 100. Lalu kami menuju ke station surasak menuju penginapan ke 2 kami di Bangkok.

 * Loket penjualan tiket/rabbit card | Rabbit Card | Stasiun Sala Daeng
Malam harinya kami keluar menuju Suvarnabhumi Airport dengan menggunakan Airport Rail Link (Jalur khusus menuju bandara) untuk melihat suasana bandara di Bangkok lalu mencari makan malam (MCD) setelah itu kami menuju hostel.

 *Harga menggunakan Airport Rail Link (Harga berlaku sebaliknya) | Makan malam

Daily Cost
MRT 1 = 19 baht
Ice Cream Sandwich = 20 baht
Lunch (Foodcourt Hua Lamphong) = 45 baht
MRT 2 = 19 baht
Rabbit Card + Topup (100 baht)= 200+100= 300 baht
Airport Rail Link (Round Trip from Phaya Thai) = 90 baht
Dinner (MCD) =  99.5 baht
Total : @Rp. 239.000
*****************************************************************************
Hari ke 7, tanggal 21 Febuari 2015

Setelah sarapan kami langsung pergi menuju Maple Temple di daerah dusit dengan menaiki BTS Sky Train dan turun di Phaya Thai dan berjalan kurang lebih 3 km menuju area dusit. Setelah ke Maple Temple kami ke Ananta Samakhom Throne Hall yg letaknya di utara Maple Temple. Dan kami menuju Vimanmek Mansion.

*Maple Temple | Ananta Samakhom Throne Hall | Vimanmek Mansion

Dusit area merupakan wilayah pemerintahan di area ini banyak terdapat gedung parlemen. Setelah itu kami ke Grand Palace dengan menggunakan taksi. Setelah ke Grand Palace kami menuju City Pillar yang letaknya di sebrang Grand Palace. Setelah itu kami pulang dengan menggunakan taksi menuju Hua Lamphong station.

 * Grand Palace | City Pillar Shrine
Note : Taksi yang berada di Grand Palace rata-rata menggunakan sistem tembak harga. Kami pun memutuskan untuk berjalan sejauh 1 km ke arah China Town dan naik taksi ke Hua Lamphong station.

Berdasarkan hasi diskusi selama perjalanan kami memutuskan akan membeli tiket kereta menuju Butterworth dengan menuju Hat Yai terlebih dahulu, baru sampai di Hat Yai kami naik van menuju Penang. Sesampainya di stasiun kami makan siang dan membeli tiket (2nd class) ke Hat Yai lalu pulang menggunakan MRT dan BTS menuju hostel kami. Pada malam harinya kami makan malam di Tealicious yg jaraknya 300 meter yg letaknya di seberang State Tower Bangkok.
 *Tiket menuju Hat Yai Junction | Tealicious Cafe | Tom Yum

Note : Kereta dari bangkok menuju Hat Yai, 2nd class menggunakan kipas angin

Daily Cost
Taxi 1 : 22.5 baht
7Eleven Softdrink = 22 baht
Taxi 2 : 22.5 baht
Train Ticket (Bangkok-Hat Yai) =605 baht
Lunch (Foodcourt Hua Lamphong) = 50 baht
7Eleven (Drink) =34 baht
Tealicious = 313.5
Total : @Rp. 430.000
*****************************************************************************
Hari ke 8, tanggal 22 Febuari 2015

Setelah sarapan kami langsung menuju ke MBK (Mahboonkrong)  tempat pusat perbelanjaan barang murah (seperti Pasar Atum/Tanah Abang). Kami menuju ke Paco Zone di lt.6 untuk membeli kerajinan tangan khas Thailand.
 *MBK | Paco Zone
Note 1 : Kalau anda bingung lokasi Paco Zone, bisa menanyakan bagian informasi.
Note 2 : Biasanya kalau belanja di Paco Zone kita di tanyai kalau kita orang Indonesia, biasanya di kasi diskon. Karena orang Indonesia kalau belanja di disini rata-rata.

Lalu kami menuju ke food island(food court) untuk makan siang. Sebelum membeli makanan, kita harus menukarkan uang dengan kartu dimana kartu tersebut digunakan sebagai alat transaksi di dalam foodcourt. Kartu dapat di refund kembali.

 *Tempat pembelian/top up kartu | Kartu Foodcourt | Salah satu tempat makan di Food Island

Note : Temen pilih tempat makannya, lalu pesan. Nanti petugas akan meminta kartu temen untuk di gesek di mesin. Setelah selesai makan temen bisa me-refund uang temen di tempat pembelian kartu.

Setelah itu kami pulang. Malam harinya kami food hunting dan akhirnya memutuskan membeli pizza dengan harga 319 baht dan kembali menuju hostel.

*The Pizza Company
Daily Cost
Gifts (Optional-Personal Expenses) = @200x 4 = 800 Baht
Glasses (Optional-Personal Expenses) = @200 baht 
Lunch (Food Island) = 60 baht
Juice = 20 baht
Dinner (Pizza) = @159.5 baht
7Eleven (Drink) = 24
Daily cost + Personal Expenses =@1263.5 (Rp.508.000)
Daily cost = @263.5 (Rp. 106.000)

*****************************************************************************
Hari ke 9, tanggal 23 Febuari 2015

Setelah sarapan kami merapikan barang masing-masing lalu menuju ke stasiun Hua Lamphong untuk menuju ke Hat Yai. Sebelum berangkat kami membeli roti untuk bekal di jalan.Jam 1 pm kami berangkat.

 * Didalam stasiun Hua Lamphong | Platform kereta | Didalam kereta 2nd class
 Kereta menuju Hat Yai yang kami beli merupakan kereta sleeper, jadi terdapat fasilitas tempat tidur.
 * Hari masi terang Vs hari sudah gelap
Note 1  : Biasanya jam6-7 malam petugas akan mengubah tempat duduk menjadi tempat tidur.
Note 2 : Di tengah-tengah perjalanan biasanya terdapat pemeriksaan passport.

Daily Cost
Bread (Mr.Bun) = 25 baht
Mineral Water (Food Court)= 10 baht
Drink in Train (Softdrink) 25 baht
Total :@ Rp. 25.000
*****************************************************************************
Hari ke 10, tanggal 24 Febuari 2015

Sampai di Hat Yai Junction pukul 7.00, dan kami langsung keluar stasiun untuk mencari travel menuju Penang. Kami membayar @700 baht. Pukul 9.10 kami mulai berangkat menuju Penang.

 *Tiket van menuju penang | Suasana di dalam van
Note 1 : Lokasi travel untuk menuju penang dan tempat lainya di sekitar Hat Yai di depan stasiun.
Note 2 : Biasanya banyak calo-calo di depan stasiun yang menawarakan travel menuju Penang atau daerah lainnya, bilang saja mau ke travel di depan.
Note 3 : Travel tempat saya membeli adalah "Lipe Tour", kalau bingung bilang mau ke Lipe.
Note 4 : Lokasi turun travel di Penang ada 2 (biasanya), di Komtar dan terminal bus Sungai Nbong.Kalau ditanya lokasi turun bilang saja Komtar (kalau penginapan anda berada di wilayah Georgetown atau wilayah "World Heritage"). Kalau lokasi penginapan anda di dekat bandara Penang turun di Sungai Nbong lalu anda bisa naik taksi.

Pukul 10.41 kami mendekati perbatasan Sadao dan macet banyak kendaraan menuju perbatasan. Pukul 10.46 kami turun dan memberikan 1 ringgit kepada supir lalu mulai mengantri di imigrasi. Sebelum menuju petugas imigrasi kami menyelipkan 1 ringgit di pasport (Sebelum mengantri kami mendapat instruksi untuk menyelipkan 1 ringgit). Pukul 11.11 kami menuju ke perbatasan malaysia dan langsung menuju imigrasi.

 *Imigrasi Thailand di Sadao | Antri imigrasi
Note 1 : Saya masih belum mengerti kenapa kami di suruh menyelipkan 1 Ringgit kedalam passport di perbatasan Sadao, tapi menurut info karena untuk biaya ketik. Aneh....
Note 2 : Menurut info, kalau kita terlalu lama melakukan proses imigrasi kita bisa di tinggal. Sebaiknya selesaikan proses imigrasi secepat mungkin dan kembali menuju van.

Proses sangat cepat begitu stampel kami menuju ke ruang berikutnya dan paspor kami di data secara manual lalu menuju alat x-ray lalu keluar menuju tempat menunggu kendaraan.

 *Tempat menunggu kendaraan di imigrasi Bukit Kayu Hitam (Malaysia) | Pintu masuk imigrasi menuju Thailand (Dari arah Malaysia)

Note : Sama seperti halnya di Sadao, disini kalau terlalu lama proses imigrasinya anda bisa di tinggal. Seperti kasus kemaren, ada penumpang yang di tinggal karena masalah passport.

Pukul 14.05 kami sampai di Georgetown dan kami berhenti di terminal bus Sungai Nbong (rapid trans) untuk menurunkan penumpang menuju bandara. Disini rekan saya harus pulang ke Indonesia karena ada urusan. Saya menuju ke hostel yang sudah di booking jarak dari Komtar ke hostel cuma 600m atau 4-5 menit jalan kaki.

 *Tempat saya diturunkan - Paringin Mall | Komtar Building | Tempat menginap

Sesampainya di hostel saya check in mandi dan langsung keluar untuk city tour menggunakan Rapid Penang yang ada tulisan "CAT (Central Area Transit)". Dan makan malam di Paringin Mall lalu beli kartu prabayar Hotlink.
 * Bus CAT (Central Area Transit) | Nasi goreng Tom Yum | Kartu prabayar Hotlink (Maxis)

Note 1: CAT (Central Area Transit) Merupakan bus gratis yang mengelilingi lokasi "World Heritage" di Georgetown. Bus terakhir biasanya stop di Weld Quay yaitu terminal ferry menuju Buttereworth. Jika anda naik bus CAT dari terminal ferry di Weld Quay maka temen harus menunggu penumpang penuh di terminal ferry maka bus baru akan berangkat.
Note 2: Berkaitan dengan Ferry/Jetti, anda bisa naik ferry/jetti dari penang menuju Butterworth gratis (free) dan dari Butterworth menuju Penang hanya membayar RM 1.20.

Setelah makan malam lalu saya mencoba mencicipi es chendul (seperti es campur)

 * Stall es chendul | Es chendul
Setelah itu balik menuju penginapan.

Daily Cost :
Van = 700 baht
Imigration fee(?) = RM 2
Hostel = RM 136
Dinner + Softdrink = RM 7.20
Hotlink + Topup = RM20
Es Chendul = RM 3.90
Drink = RM 2
Total = @Rp.894.000
*****************************************************************************
Hari ke 11, tanggal 25 Febuari 2015

Setelah mandi saya ingin mencoba masakan khas penang yaitu nasi kandar. Sekilas rasanya mirip nasi ayam kare di masakan padang, tapi kalau disini lauknya terdiri dari sotong/cumi, sejenis terong, dan potongan daging ikan (sekilas seperti daging tongkol). Untuk minumnya saya memesan milo hangat, serasa di surga.
 *Rumah makan nasi kandar | Nasi Kandar

Setelah sarapan saya melakukan city tour ke Museum Asian Camera  - Masjid Kapitan Keling - Han Jiang Ancestral Temple.

 * Asian Camera Museum | Kapitan Mosque | Han Jiang Ancestral Temple

Note : Jam terbaik melakukan city tour pukul 10.00
Setelah itu menuju Yap Kongsi (1) - Canon square (2) - Kuan Im Temple (3) - Gereja St. George (4) - Majelis Perbandaran Pulau Penang (5) - Tugu Peringatan (6) - Taman Kota Lama (7) - Fort Cornwall (8) - Menara Jam Queen Victoria (9) - Church Street Pier (10), lalu menuju hostel untuk istirahat.


 * (1) | (2) | (3)


* (4) | (5) | (6)


 * (7) | (8) | (9)
Note : Di dekat Menara Jam Queen Victoria terdapat pusat informasi pariwisata penang, anda bisa kesana untuk mengambil peta atau sekedar bertanya event yang akan ada di kota Penang.
* Pusat informasi pariwisata Penang

* (10)
Jam 3 saya kembali  jalan menuju  kantor Goerge Town Heritage lalu makan siang di Yeap Noodle. Yeap noodle sendiri sudah terkenal di Penang karena memiliki pilihan berbagai macam mie dan rasanya yang nikmat. Kalau kesini banyak di tempel majalah-majalah yang memuat berita tentang rumah makan ini.

 * Rumah makan Yeap Noodle | Spicy Yeap Noodle with Minced Pork, Pork Ball, and Prawn Ball

Setelah itu berjalan-jalan di sekitar Komtar, lalu makan Asam Laksa. Asam Laksa (mie dengan kuah asam dan manis) di Paringin Mall. Lalu pulang untuk istirahat. Malam harinya pergi untuk mencoba Bi Hoon di jalan kimberly lalu beli  beli pulsa 20RM.
 * Asam Laksa | Bi Hoon
Daily Cost
Breakfast = RM11.80
Lunch = RM8.5
Supper =  RM9.40
Dinner = RM2
Total = @Rp.113.000
*****************************************************************************
Hari ke 12, tanggal 26 Febuari 2015

Jam 08.00  pergi menuju Bangkok Lane untuk sarapan. Sampai di rumah makan +- 30 menit, lalu saya memesan makanan mee goreng sotong. Tidak sampai 5 menit (tepatnya 3 menit) makanan saya sudah datang.

* Menu di Bangkok Lane | Mee Goreng Sotong

Setelah sarapan saya kembali menuju hostel. Ditengah jalan saya membeli soft drink 2 rm lalu menuju hostel. Sampai di hostel saya santai-santai dan siap-siap menuju butterworth. Jam 12 saya check out dan berangkat mengunjungi kuburan tua protestan dan Church of The Assumption.


 * Papan tulisan kuburan  | Suasana kuburan | Church of The Assumption

Di tengah jalan belanja susu kedelai. Lalu melanjutkan perjalanan menuju Pinang Peranakan Mansion. Setelah itu berangkat menuju terminal ferry/jetti Penang di Weld Quay Jam 13.00 sampai di feri menunggu 5 menit feri datang dan pukul 13.10 kapal berangkat menyebrang.kurang lebih 20 menit, kapal sampai di butterworth feri terminal.


* Pinang Peranakan Mansion | Suasana masuk kedlam kapal | Suasana di dalam kapal.

Note : KTM (Kereta antar kota/negara (Malaysia)/Feri/Jetti merupakan transportasi laut untuk penyebrangan antar kota.

Langsung menuju KTM untuk menanyakan info kereta. Setelah itu saya menuju food court untuk makan siang nasi goreng kampung, setelah itu menunggu kereta akan berangkat.
* Suasana didalam stasiun Butterworth | Nasi goreng kampung
Sekitar pukul 21.45 saya mulai masuk kedalam kereta.
 *Suasana didalam kereta KTMB | Suasana bilik/ruang

Daily Cost
Breakfast = RM9
Softdrink = RM2
Drink (Soya) = RM1
Drink (Mineral water+Milk+Tea) = RM6.20
Lunch = RM6.50
Drink(Mineral water+sport drink)= RM3
Total = Rp.99.000

*****************************************************************************
Hari ke 13, tanggal 27 Febuari 2015

Sampai di KL sentral sekitar pukul 5.55 lalu istirahat sebentar, lalu tukar uang pecahan di loket (Ada tulisan exchange only), beli token LRT menuj KLCC untuk melihat menara Petronas.
 *Tempat membeli token/tiket menggunakan LRT | Token yang digunkan untuk masuk | Token/ kartu ditempel/ di masukkan disini


Setelah itu menaruh barang di loker/left luggage .

 * Tempat penukaran koin | Koin yang digunakan untuk mengunci loker | Salah satu loker

Note 1 : Untuk beli koin, bisa dengan memasukkan uang di "TOKEN CHANGING MACHINE" dengan jumlah yang sesuai dengan loker yang diinginkan (@Koin RM5)
Note 2 : Loker di KL Sentral terdapat berbagai macam pilihan dari RM5 - RM20 disesuaikan dengan bentuk tas.
Note 3: Kalau anda sudah menguncinya, dan membuka kembali maka loker anda akan kembali reset, dan anda harus memasukan koin kembali.

Setelah itu saya sarapan di salah satu cafe di KL Sentral.

 * Cafe La Cucur (Self Service) | Nasi Lemak + Gorengan + Teh tarik

Setelah sarapan lalu pergi ke KLCC naik LRT. Turun di stasiun KLCC (Mall Suria), lalu keluar ke arah KLCC Suria. Foto petronas twin tower, lalu santai-santai di taman di belakang Mall Suria.

 * Suasana stasiun KLCC | Petronas Twin Tower dari Mall Suria.

Setelah itu pergi ke KL City Gallery via stasiun Masjid Jamek. Di tengah perjalanan terdapat Bangunan Sultan Abdul Samad.
 * Bangunan Sultan Abdul Samad | KL City Gallery

Setelah itu saatnya makan siang, saya pergi ke kampung baru (kg. baru ). Saya mencoba nasi lemak di rumah makan antarbangsa. Rumah makan antarbangsa sudah terkenal di Kuala Lumpur karena rasanya yang nikmat. (Sebenarnya ada 1 rumah makan nasi lemak yaitu nasi lemak mak wanjor, tapi jam 12 sudah tutup dan buka lagi jam 4 - satu deret dengan rumah makan antarbangsa).


*Daftar menu | Nasi lemak + Teh tarik
Lalu kembali menuju KL Sentral. Sampai di KL Sentral, lalu ambil tas dan saatnya menuju bandara KLIA 2. Setelah melihat harga KLIA Express saya mencari cara lain agar lebih hemat, yaitu dengan menggunakan KLIA Transit. Lalu saya membeli tiket KLIA Transit menuju Putra Jaya pukul 12.55. Pukul 13.30 sampai di Putra Jaya keluar, langsung beli tiket menuju KLIA2 . Pukul 13.55 kereta datang dan berangkat menuju KLIA2.


 * Tiket KLIA Transit | Suasana Kereta | Kereta menuju KLIA dan sekitarnya

Note 1 : Untuk menghemat, anda bisa naik KLIA Transit, dan berhenti di Putrajaya & Cyberjaya atau di Salak Tinggi. Perjalanan dengan transit melalui 2 tempat ini RM15.70 menuju KLIA 2, anda akan menghemat (RM19.30). Perjalanan langsung tanpa berhenti adalah RM35. 
Note 2 : Kereta ini dapat melaju hingga 160 KM dan dapat menempuh KLIA 1 & 2 dari KL sentral selama 30-38 menit.

 * Daftar harga KLIA | Rute KLIA Transit/Express

Sampai di KLIA2 pukul 14.11, langsung menuju lt.3 untuk self check in lalu ke customer service untuk memastikan tiket saya sudah terinput dengan benar.

 * Mesin Self Check In KLIA2 | Konter Customer Service

Note : Kalau anda bawa bagasi, anda harus lapor kebagian kounter maskapai yang bersangkutan.

Setelah melakukan check in saatnya makan siang, setelah berkeliling saya memutuskan untuk mencoba restoran "Johnny Rockets". Saya mencoba burger yang paling spesial. Pernah ada orang yang bilang (metafora) "die in meat", kali ini saya bener-bener ngerasakan apa yang di maksud. Burger ini super besar, walau saya ini doyan makan, saya mengakui kehebatan burger ini.

Setelah makan siang saya menuju mini market untuk membeli minuman. Setelah itu saya masuk kedalam menuju ruang keberangkatan (Departure). Lalu sambil menunggu saya nongkrong dulu di MCD sambil membeli es krim sundae. Setelah itu membeli minuman isotonik. Lalu masuk menuju pintu keberangkatan. Dan kembali ke Indonesia (Surabaya).

*****SURABAYA*****
Sesampainya di Surabaya saya membeli tiket taksi (Argo) di T2 Juanda.

Note : Kalau malam, terkadang petugas mengatakan kalau mesin di pembelian tiket taksi rusak. Jangan percaya, tapi kalau mau cepet langsung menuju taksi yang diinginkan dan langsung membeli. Kalau saya sudah langganan pakai taksi koperasi TNI di T2.

-Perjalanan selesai-
Daily Cost
LRT ticket (KL Sentral - KLCC) = RM1.60
Locker = RM10
Breakfast = RM5
LRT ticket (KLCC - Masjid Jamek) = RM1.60
Drink (Tea)= RM3
LRT ticket (Masjid Jamek - Kg. Baru) = RM1.30
Lunch (Antarbangsa) =RM8.10
LRT ticket (Kg. Baru - KL Sentral) = RM1.60
KLIA Transit(KL Sentral - Putrajaya&Cyberjaya -  KLIA2) = RM 15.70
Lunch (Johnny Rockets) = RM32.45
Drink (Softdrink) = RM3
MCD(Sundae+Mineral water)= RM 8
Drink (Sport drink) = RM4
Taxi = Rp.95.000
Total = Rp.436.000

*****************************************************************************

Total Daily Cost Rp.363.000 + Rp.728.000 + Rp.216.000 + Rp.36.500 + Rp.359.000 + Rp.239.000 + Rp.430.000 + Rp.508.000 + Rp.106.000 + Rp.25.000 + Rp.894.000 + Rp.113.000 + Rp.99.000 + Rp.436.000 =
Rp. 4.446.500 ($339.5) (With Personal Expenses)
Rp. 4.044.500 ($309.6)  (Without Personal Expenses)

Grand Total (15 Febuary 2015 - 27 Febuary 2015) :
Ticket (Round Trip) + Daily Cost + Hostel in Bangkok (Early Payment) = Rp.3.475.000 + Rp. 4.446.500 + Rp. 540.000 = Rp. 8.461.000 ($647.8)  (Peak Season Expenses)

Note :
* Exchange rate 1-5 March 2015
* Personal Expenses for buying gifts  in Bangkok

List of Place To Eat :

Singapore

KFC (Plaza Singapura - Dhoby Ghaut)

Vietnam

Lotteria ( 95 Trần Hưng Đạo)
Pho2000 (1-3 D Phan Chu Trinh, Ho Chi Minh City, Vietnam)
KFC (Lê Lai, Phạm Ngũ Lão, Quận 1, Ho Chi Minh City, Vietnam)
Kim Cafe ( 268 De Tham, District 1 Pham Ngu Lao, Ho Chi Minh City, Vietnam )

Cambodia

Khai Nam Restaurant :(National Highway +3 Km from Cambodia border)

Bangkok

KFC (Hua Lamphong)
Foodcourt (Hua Lampong)
MCD (Robinson Mall - Corner of Silom and Rama IV Roads)
Tealicious (Soi Charoen Krung 49, Suriya Wong, Bang Rak, Bangkok 10500, Thailand)
Food Island (MBK)
The Pizza Company (313 Silom Road Bangrak)

Penang

Foodcourt (Paringin Mall)
Penang Road Famous Teochew Chendul (Paringin Mall)
Restoran Nasi Kandar Pokok Ketapang (38, Lorong Hutton, Georgetown, Pulau Pinang, Malaysia)
Yeap Noodle (No 86, Jalan Transfer, Pulau Pinang, 10050 Georgetown, Malaysia)
Ah Seng Char Bee Hoon (Kimberly Street (Lebuh Kimberly). Open 6pm)
Bangkok Lane (Lorong Bangkok, George Town, Penang Island, Malaysia)

Butterworth

Foodcourt Butterworth

Kuala Lumpur

Cafe La Cucur (KL Sentral Station)
Nasi Lemak Antarbangsa (4 Jalan Raja Muda Musa Kg Baru 50300 Kuala Lumpur Malaysia )
Johnny Rockets (KLIA2 Lot S2-3-L03A, Departure Level (3) )

Lesson Learned (Traveling in ASEAN):
* Book your trip 3-5 month before you traveling
* Take a pic or screenshot of your place to stay.
* In Vietnam road is on the left.
* In Vietnam, Saigon on Pham Ngu Lao Street will be very crowd
* Please be wise to find place to eat, if you are a muslim.
* In Malaysia word "Street" is "Lebuh".
* You can call the man/guy with "Abang"
* Be aware that in border, watch your time while you do the imigration process. Notice your driver if you take much time in the process.
* Bring your own bottle if you go travelling, it will save your money
* If somebody so nice to you, please be aware.
* Before traveling check the event on your next city, and the weather.
* Don't bring extra money on cash
* Before traveling estimate your expenses
* Bring money in USD or Singapore Dolar if you must
* Check all the available transportation in country 
* If your stomach is sensitive, choose wisely your food
* If you want to buy something eg. gift or souvenir, try haggling (but be reasonable)

I would give my thanks to PT. Nusantara Wisata Tour & Travel , for giving me support on this trip. PT. Nusantara Wisata Tour & Travel.

Quick word : There's small world out there, jump in and have fun.
- Victor-




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Subscribe

Translate

Recent Posts

navigation-menu

Recent Posts

Popular Posts

Random Posts